29/08/11

Hidup Itu Indah

Kesederhanaan hidup adalah pola pikir untuk menikmati hidup. Ujian dan cobaan yang silih berganti akan terus berpacu melawan kekuatan mental. Warna-warninya akan terus menghiasi perjalanan sang waktu yang melekat erat pada ruang hati dan jiwa manusia yang tengah bertumpu pada bulatnya bumi kefanaan.
Awalnya hidup itu indah,
hidup itu sederhana, hidup itu jelas dan nyata. Seiring proses penyempurnaan tubuh dan pikiran, hidup menjadi ruwet dan komplek. seiring dengan sikap dan perilaku serta tindakan hidup menjadi penuh resiko. Demi tugas dan tanggung jawab atasnya, hidup menjadi berat dan rumit.
Sebaiknya kita kembali kini, menengok asal mula hidup itu sendiri. Jika awalnya indah lantas apa yang memburamkan?
Sekedar berbagi, bahwasanya manusia adalah khalifah, menjaga bumi dan nama baiknya, menjadikan pribadi dan lingkungan yang seimbang.Karena tugas itulah pegangan keindahannya. Jika tugas yang kita emban selalu kita perjuangkan, apalagi yang menyengsarakan hidup?
Tentu perasaan akan ketidakmampuan kita menjalaninya. Padahal hasil bukanlah prestasi karena hasil akan tetap Dipegang kuat oleh pemilik keputusan yakni Tuhan. Jadi beratnya hidup hanya dirasakan oleh manusia yang tidak pernah mau menjalani hidup yaitu manusia yang tidak pernah atau sedikit sekali mau bertanggung jawab dengan tugas yang Diembankan kepadanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar